Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat terobosan baru dengan program “Pernikahan Massal” antara Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan meluncurkan Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK.
Dengan Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK ini Kemendikbud merancang kurikulum SMK yang baru, yakni lebih sederhana dan sesuai dengan kebutuhan industri karena disusun bersama industri. Dimana Program Upskilling adalah program untuk meningkatkan kemampuan guru, sedangkan Reskilling adalah pelatihan kemampuan baru bagi para guru SMK.
BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan program Upskilling dan Reskilling untuk meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat link and match antara dunia kerja dengan pendidikan vokasi. Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan kepala sekolah yang berkualitas pula.
Beberapa hal yang berkaitan dengan program Upskilling dan Reskilling BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, di antaranya:
- Program Upskilling dan Reskilling BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata telah menyelenggarakan Pelatihan Upskilling dan Reskilling Angkatan 6 Berstandar Industri untuk Guru Kejuruan.
- Program Upskilling dan Reskilling Manajerial bagi Kepala SMK berstandar Industri Tahun 2023 merupakan salah satu dari 10 langkah strategis revitalisasi SMK oleh Kemendikbudristek.
- Kegiatan upskilling dan reskilling dapat menggunakan substansi-substansi yang ada dalam rapor pendidikan untuk perencanaan berbasis data (PBD).
Pada tanggal 4 Nopember 2024, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata sebagai penyelenggara Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK menyerahkan piagam penghargaan kepada beberapa Pusat Belajar (PB), salah satunya adalah PB SMKN 3 Denpasar, sebagai bentuk terimakasih karena sudah ikut serta dalam mensukseskan program ini. Piagam diterima langsung oleh Kepala SMKN 3 Denpasar di Jakarta.